JAKARTA, KOMPAS.com — Pada kuartal ketiga tahun 2009, pemerintah akan memfokuskan perhatiannya pada sektor konsumsi dan investasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, kehati-hatian di sisi konsumsi disebabkan peningkatan volume dan aktivitas konsumsi masyarakat, apalagi didukung oleh momen Lebaran yang bersifat seasonal. "Karena sudah tinggi juga dua kuartal berturut-turut," tutur Sri Mulyani seusai mengikuti paripurna DPR RI, Rabu (16/9).
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan sudah ada kemajuan di sisi investasi dalam kuartal kedua.
Pada kuartal ketiga, pemerintah akan mengupayakan pencapaian target 3-4 persen. Jika tercapai maka perbaikan kegiatan dan konsolidasi ekonomi nasional dapat terlihat.
"Kita harap konsumsi masyarakat tetap kuat dan tinggi. Investasi juga didukung suku bunga dan sentimen sensitif di pasar modal serta penurunan suku bunga," lanjut Sri Mulyani.
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan, sisi ekspor impor tidak terlalu bermasalah. Pemerintah sendiri belum berencana sama sekali untuk menetapkan penggunaan sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). "Kita belum proyeksikan silpa hingga saat ini. Dilihat di kuartal terakhir," tandas Sri Mulyani.
0 komentar:
Posting Komentar